(Unila): Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, berkolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Hijau Satu dengan menanam sebanyak 1.000 bibit mangrove pada Jumat, 26 Juli, 2024.
Desa Purworejo berada di pesisir pantai yang memang rawan terkena abrasi, sehingga penanaman hutan mangrove ini sangat penting dilakukan untuk melindungi garis pantai dan ekosistem setempat.
“Penanaman mangrove ini sangat penting untuk melindungi garis pantai dari abrasi dan menjaga kelestarian ekosistem,” ujar Sofiya Anggi Salbia, mahasiswa jurusan biologi yang terlibat dalam kegiatan ini.
Meskipun kegiatan ini berjalan lancar, para mahasiswa juga menghadapi beberapa tantangan, seperti akses jalan yang sulit dan keterbatasan sumber daya. Namun, semangat mereka untuk melestarikan lingkungan tetap menyala.
Program ini diinisiasi oleh M. Yasser Al khudori (Hukum), Bramantio Alfa rizqi (Teknik Geodesi), Naufal Rakha Arrauf (Teknik Mesin), Luluk Kavita (Ilmu Administrasi Bisnis), Sofiya Anggi Salbia (Biologi), Amanda Az Zahra (Matematika), Shalsabilla Septiani (Biologi Terapan), dengan bimbingan Bayu anggileo pramesona.
Dengan didampingi oleh Ketua KTH Mutiara Hijau Satu, Bapak Syamsudin, kelompok KKN belajar langsung mengenai teknik pembibitan dan penanaman yang tepat.
“Kami berharap kegiatan penanaman mangrove terus berlanjut dan rutin dilakukan agar mencegah abrasi,” tambah Sofiya. Dengan bekerja sama, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik [Magang_Dini Aulia H]
0 Komentar